Laporan Akhir P1K7 modul 1

Adder Non Inverting Amplifier

3. Rangkaian Simulasi[Kembali]

Simulasi Rangkaian dengan menggunakan Proteus

4. Prinsip Kerja Rangkaian[Kembali]

  1.5.1  Percobaan 1

Percobaan 1 bertujuan untuk melihat output dari gerbang logika dasar dengan input B1 dan B0 menggunakan gerbang logika:

  1. NOT (H1)
  2. AND (H2)
  3. OR (H3)
  4. XOR (H4)
  5. NAND (H5)
  6. NOR (H6)
  7. XNOR (H7).
Untuk penjelesan lebih lanjut dibawah ini,
  • Gerbang NOT (H1) => Gerbang not menggunakan prinsip kebalikan (invers), yaitu output merupakan hasil dari kebalikan input. Jadi ketika B1 = 1 maka output yang dihasilkan gerbang NOT, yaitu H1 = 0. Ketika B1 = 0  maka outputnya adalah H1 =1.

  • Gerbang AND (H2) => Gerbang AND menggunakan prinsip perkalian input untuk menghasilkan output. Ketika salah satu input bernilai 0, maka output yang dihasilkan pada H2 adalah 0. Oleh karena itu, output gerbang AND akan bernilai satu ketika semua inputnya bernilai 1 juga. Misalnya : B1 = 0 dan B0 = 1, maka H2 = 0 dan ketika B1 = 1 dan B0 = 1, maka H2 = 1

  • Gerbang OR (H3) => Gerbang OR menghasilkan output dari penjumlahan input, artinya ketika salah satu atau semua input bernilai 1 maka output yang dihasilkan H3 = 1. Misalnya,

B1 = 0 dan B0 = 0, maka H3 = 0

B1 = 0 dan B0 = 1, maka H3 = 1

  • Gerbang XOR (H4) => Prinsip gerbang XOR adalah menghasilkan output 1 ketika input berjumlah ganjil dan bernilai 0 ketika input berjumlah genap. Misalnya,

B1 = 1 dan B0 = 1, maka H4 = 0

B1 = 1 dan B0 = 0, maka H4 = 0

  • Gerbang NAND (H5) => Gerbang NAND, menghasilkan output dari perkalian input kemudian dibalikkan (diinverskan). Mudahnya, gerbang NAND adalah kebalikan dari gerbang AND. Misalnya,

B1 = 1 dan B0 = 1, maka H5 = 0

B1 = 1 dan B0 = 0, maka H5 = 1

B1 = 0 dan B0  = 0, maka H5 = 1

  • Gerbang NOR (H6) => Prinsip dari gerbang NOR merupakan kebalikan dari gerbang OR, artinya outputnya diperoleh dari penjumlahan input yang diinverskan. Misalnya,

B1 = 0 dan B1 = 0, maka H6 = 1

B1 = 1 dan B0 = 0, maka H6 = 0

B1 = 1 dan B0 = 1, maka H6 = 0

  • Gerbang XNOR (H7) => Prinsip gerbang XNOR merupakan kebalikan dari gerbang XOR, artinya outputnya bernilai 1 ketika penjumlahan input bernilai genap. Misalnya,

B1 = 0 dan B0 = 0, maka H7 = 1

B1 = 1 dan B0 = 1, maka H7 = 1

Percobaan 1 tabel kedua

    Pada percobaan tabel kedua, Rangkaiannya tidak jauh berbeda dengan rangkaian pada Percobaan 1 pada tabel pertama. Yang berbeda hanya B1 terhubung ke clock dan paralel dengan H. Oleh karena itu, H dan B0 digunakan sebagai input. Jadi ketika akan dilakukan pengamatan terhadap komponen H dan pengaruhnya pada output masing masing gerbang logika, seperti yang dapat dilihan pada jurnal dan analisa percobaan 1 akan terlihat perbedaan atau persamaan antara setiap output dan nyala/mati lampu di H. Perbedaan atau persamaan itu mempengaruhi bentuk gelombang pulsa yang dihasilkan.

6. Video Rangkaian[Kembali]

7. Analisa Pembahasan[Kembali]

1. Analisa pengaruh input untuk output pada tabel pertama
Jawab: 

  1. Gerbang NOT yang memiliki input B1 terjadi invers nilai antara input  dan output, dimana apabila berimput 0 maka output yang dihasilkan adalah 1 dan sebaliknya.
  2. Gerbang AND yang menerapkan prinsip perkalian, dimana apabila salah satu atau kedua inputnya adalah 0 maka output yang dihasilkan juga 0, namun jika kedua inputnya benilai 1 maka outputnya juga 1.
  3. Gerbang OR yang menerapkan prinsip penjumlahan, dimana jika salah satu atau kedua inputnya bernilai 1, maka outputnya adalah 1, namun jika kedua inputnya adalah 0 maka outputnya adalah 0.
  4. Gerbang XOR yang menerapkan prinsip OR yang diesklusifkan dimana jika hasil penjumlahan bernilai ganjil maka output yang dihasil adalah 1 namun jika hasil penjumlaham bernilai genap maka outputnya akan 0. Dapat dilihat jika salah satu input bernilai 1 maka hasil penjumlahannya ganjil dan outputnya 1.
  5. Gerbang NAND merupakan gerbang AND yang diinverterkan dimana hasil dari gerbang AND diinverskan sehingga output dari gerbang NAND berkebalikan dengan gerbang AND.
  6. Gerbang NOR merupakan gerbang OR yang diinverterkan dimana hasil dari gerbang OR diinvers
  7. Gerbang XNOR menggunakan prinsip gerbang XOR yang ditambahkan 
  8. Gerbang NOT yang mana inputnya bernilai sama maka outputnya 1 dan jika inputnya berbeda bernilai 0 

2. Analisa pengaruh clock untuk setiap output pada gerbang logika
Jawab:

  1. Pada gerbang logika NOT untuk gelombang antara yang kuat dan not berlawanan sehingga nyala lampu output H dan H berlawanan
  2. Pada gerbang AND gelombang pulsa yang dihasilkan berupa garis lurus di titik nol dengan input B0 = 0 sedangkan saat B0 = 1 gelombang pulsa antaran clock dan AND sama
  3. Pada gerbang OR ketika B0 = 0 bentuk gelombang pulsa antaran clock dan OR akan sama namun pada B0 = 1 bentuk gelombang berupa garis lurus pada titik maksimum
  4. Pada gerbang XOR ketika B0 = 0 bentuk gelombang antaran clock dan XOR adalah sama namun ketika B0 = 1 bentuk gelombang antara clock dan XOR adalah berlawanan
  5. Pada gerbang NAND saat B0 = 0 bentuk gelombang yang dihasilkan berupa garis lurus di titik maksimum sedangkan B0 = 1 bentuk gelombang antaran clock dana NAND berlawanan
  6. Pada gerbang NOR saat B0 = 0 bentuk gelombang antaran clock dan NOR berlawanan sedangkan saat B0 = 1 gelombang yang dihasilkan gerbang NOR adalah berupa garis lurus
  7. Pada saat gerbang XNOR berupa gelombang antaran clock dan XNOR adalah berlawanan dengan B0 = 0 namun pada saat B0 = 1 bentuk gelombang antaran clock dan XNOR adalah sama

Video Simulasi rangkaian {disini}
Video analisa pembahasan {disini}








Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penerangan Lampu Otomatis

Rangkaian Clippers

Modul 4 Filter