Rangkaian Sumber Arus (Sumber Arus Listrik)



 1. Tujuan [kembali

  • Dapat mengetahui dan memahami apa itu rangkaian sumber arus (current source circuit)
  • Dapat mengetahui dan memahami tipe-tipe rangkaian sumber arus (current source circuit)
  • Dapat mengetahui dan memahami cara kerja serta melakukan simulasi dari rangkaian sumber arus (current source circuit)

 2. Alat dan Bahan [kembali]

A. Alat

a. Current source

    berfungsi sebagai sumber arus

b. Voltage source

    berfungsi sebagai sumber tegangan


c. DC ammeter 

    berfungsi sebagai alat ukur dc

B. Bahan

a. resistor

    adalah komponen yang bersifat menghambat arus listrik


b. transistor

    berfungsi sebagai penguat, sebagai sirkuit pemutus dan penyambung arus (switching), stabilisasi tegangan, dan modulasi sinyal.


c. dioda zener

    berfungsi menyalurkan arus listrik mengalir ke arah yang berlawanan jika tegangan yang diberikan melampaui batas (tegangan zener).


d. ground

    Ground adalah titik kembalinya arus searah atau titik kembalinya sinyal  bolak balik atau titik patokan dari berbagai titik tegangan dan sinyal listrik dalam rangkaian elektronika.

3. Dasar Teori [kembali]
Sumber arus ideal menyediakan arus konstan terlepas dari beban yang terhubung. ada banyak kegunaan rangkaian sumber arus konstan dalam elektronik. rangkaian arus konstan dapat dibangun dengan perangkat bipolar, perangkat FET dan komponen komponen dari rangkaian tersebut.

a. Bipolar

Bipolar adalah transistor yang membawa muatan listrik berupa hole dan e . Transistor bipolar ada dua tipe yaitu NPN dan PNP dengan simbol seperti gambar 48.

Gambar 4.81

b. Sumber konstan - arus transistor/zener
Dioda zener  menghasilkan arus konstan dihitung menggunakan persamaan basis - emitor KVL (Kirchhoff voltage loop). Mengganti resistor R2 dengan dioda zener  seperti yang ditunjukkan gambar 4.83 memberikan peningkatan sumber arus konstan. pada gambar 4.81

4. Percobaan [kembali]

A. Prosedur Percobaan

Step 1    : Buka Aplikasi Proteus 

Step 2    : Susun dan siapkan komponen 

Step 3    : Rangkai komponen

Step 4    : Mulai simulasi pada proteus 

Step 5    : Amati rangkaian yang dibuat


B. Rangkaian simulasi

Foto Rangkaian

Rangkaian 1


Rangkaian 2


Rangkaian 3

Rangkaian 4


Rangkaian 5

Prinsip Kerja

Apabila pada terminal transistor tidak diberi tegangan bias dari luar, maka semua arus akan nol atau tidak ada arus yang mengalir.Tegangan penghalang (barrier potensial) pada masing masing persambungan dapat dilihat pada gambar 3.2.



Pada diagram potensial terlihat bahwa terdapat perbedaan potensial antara kaki emitor dan basis sebesar Vo, juga antara kaki basis dan kolektor. Oleh karena potensial ini berlawanan dengan muatan pembawa pada masing-masing bahan tipe P dan N, maka arus rekombinasi hole-elektron tidak akan mengalir. Sehingga pada saat transistor tidak diberi tegangan bias, maka arus tidak akan mengalir.

5. Video [kembali]

a. Rangkaian 1

b. Rangkaian 2

c. Rangkaian 3


d. Rangkaian 4

e. Rangkaian 5

6. Example [kembali]

1.) Hitung arus konstan rangkaian pada gambar

                                    


2.) Hitunglah arus konstan rangkaian pada gambar



7. Problem [kembali]

1.) Hitung arus melalui beban 2.2-k ohm pada rangkaian gambar 4.147


2.) Hitung arus I untuk rangkaian gambar 4.148
3.) Hitung arus I pada rangkaian gambar 4.149

8. Pilihan Ganda [kembali]

1). bahan yang berfungsi menyalurkan arus listrik mengalir ke arah yang berlawanan jika tegangan yang diberikan melampaui batas disebut...

a. resistor  b. transistor  c. dioda zener  d. ground

2). transistor yang membawa muatan listrik berupa hole dan e disebut...

a. bipolar  b. zener  c. arus konstan  

3). Alat yang berfungsi sebagai sumber arus adalah...

a. Voltage source  b. Current source  c. DC ammeter 

9. Download File [kembali]

A. Download Proteus

    1. Rangkaian 4.80 [klik disini]

    2. Rangkaian 4.81 [klik disini]

    3. Rangkaian 4.82 [klik disini]

    4. Rangkaian 4.83 [klik disini]

    5. Rangkaian 4.84 [klik disini]

B. Download Video

    1. Rangkaian 4.80 [klik disini]

    2. Rangkaian 4.81 [klik disini]

    3. Rangkaian 4.82 [klik disini]

    4. Rangkaian 4.83 [klik disini]

    5. Rangkaian 4.84 [klik disini]



[menuju awal]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penerangan Lampu Otomatis

Rangkaian Clippers

Modul 1 Sistem Digital