Laporan Akhir LPF -20dB
Filter Low Pass RC (LPF) menggunakan resistor dan kapasitor untuk menyaring sinyal dengan cara menghalangi frekuensi tinggi dan membiarkan frekuensi rendah melalui. Rangkaian orde satu ini terdiri dari satu resistor (R1) dan satu kapasitor (C1). Untuk menentukan frekuensi cut-off (fc), rumus yang digunakan adalah fC = 1 / (2πR1C1), yang pada kasus ini menghasilkan fc sekitar 15,9 kHz.
Pada frekuensi di bawah fc, penguatan tegangan dalam rangkaian dapat dihitung dengan rumus Av = -R2 / R1, dengan R2 sebagai resistor yang mengontrol penguatan. Di atas fc, penguatan menurun secara linier sebesar -20 dB per dekade atau -6 dB per oktav.
Ketika sinyal dari signal generator melewati LPF, Anda dapat mengamati gelombang input (berwarna kuning) dan gelombang output (berwarna hijau) pada osiloskop. Gelombang output akan memiliki penguatan yang lebih rendah pada frekuensi di atas fc.
Rangkaian LPF orde satu ini berguna dalam berbagai aplikasi, seperti menghilangkan komponen frekuensi tinggi pada sinyal audio atau menyaring noise frekuensi tinggi. Ini adalah contoh sederhana dari penggunaan filter dalam dunia elektronika.
Tegangan Input (Vin):
- Tegangan input (Vin) merupakan sinyal yang akan disaring oleh LPF.
- Sinyal input ini mungkin terdiri dari berbagai frekuensi.
- Fungsi LPF adalah memungkinkan sinyal dengan frekuensi rendah untuk melewati tanpa perubahan yang signifikan, sementara mengurangi sinyal dengan frekuensi tinggi.
Tegangan Output (Vout):
- Tegangan output (Vout) adalah sinyal yang keluar dari LPF setelah proses penyaringan.
- Prinsip dasar LPF adalah melewatkan komponen frekuensi rendah dari sinyal input dengan perubahan amplitudo yang minimal, sementara mengurangi komponen frekuensi tinggi.
- Oleh karena itu, Vout akan didominasi oleh komponen frekuensi rendah dari sinyal input.
Frekuensi Cutoff (Fc):
- Frekuensi cutoff (Fc) adalah frekuensi di mana LPF mulai mengurangi amplitudo sinyal secara signifikan.
- Dibawah Fc, sinyal melewati LPF dengan sedikit penurunan amplitudo.
- Di atas Fc, amplitudo sinyal akan turun secara cepat, dan semakin tinggi frekuensinya, semakin besar penurunan amplitudo.
- Fc dapat disesuaikan dalam desain LPF dan menentukan batasan frekuensi sinyal yang akan diteruskan atau diblokir oleh LPF.
Gelombang Hasil Percobaan:
- Hasil gelombang dari percobaan LPF akan menggambarkan bagaimana sinyal input berubah setelah melewati LPF.
- Jika sinyal input memiliki frekuensi di bawah Fc, maka sinyal output akan hampir identik dengan input, dengan sedikit penurunan amplitudo akibat kehilangan energi selama proses penyaringan.
- Namun, jika sinyal input memiliki frekuensi di atas Fc, sinyal output akan mengalami penurunan amplitudo yang signifikan, yang semakin besar seiring dengan peningkatan frekuensi.
Dalam rangkaian LPF, prinsip kerjanya adalah mengizinkan sinyal frekuensi rendah untuk melewati dengan sedikit perubahan, sementara menghentikan sinyal frekuensi tinggi. Hal ini bermanfaat dalam berbagai aplikasi, seperti penyaringan noise atau menghilangkan komponen frekuensi tinggi pada sinyal audio.
Komentar
Posting Komentar